Selasa, 17 Februari 2015

Jalur Reguler PMB Politeknik Pos Indonesia 2015

JALUR REGULER 


  • Syarat Pendaftaran

    Syarat pendaftaran untuk jalur reguler adalah sebagai berikut:

    1. Lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat maksimal 3 tahun kebelakang
    2. Tidak memiliki cacat tubuh yang dapat mengganggu kelancaran belajar
    3. Berkelakuan baik dan tidak terlibat penggunaan dan pengedaran narkoba dan zat adiktif lainnya
    4. Semua lulusan SMA/SMK/MA dapat mendaftarkan diri pada semua program studi tanpa melihat jurusan
  • Prosedur Pendaftaran

    Prosedur pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik POS Indonesia Jalur Reguler adalah sebagai berikut:

    1. Mengisi formulir pendaftaran yang dapat diperoleh di loket-loket penjualan formulir (Guru BK atau Kantor POS seluruh indonesia dengan membayar Biaya Pendaftaran sebesar Rp.200.000*) *biaya pendaftaran tersebut untuk tahun 2013, sedangkan untuk PMB 2014 bisa saja berubah.
    2. Formulir pendaftaran yang dibeli di Kampus Poltekpos atau Kantor POS terdiri dari satu amplok berisi :
      • Formulir pendaftaran rangkap 3
      • Kuitansi pembelian formulir rangkap 3
      • Buku panduan Pendaftaran 
      • Leaflet atau Brosur
  • Pengembalian Formulir Pendaftaran

    1. Formulir pendaftaran (rangkap 2) diisi dan ditandatangani oleh calon mahasiswa dan orang tua/wali
    2. Formulir pendaftaran ditempel pas Photo ukuran 3x4 cm pada lembar 1 dan lembar 2, formulir
    3. Formulir pendaftaran tersebut kemudian diserahkan ke tempat penjuala, untuk diperiksa dan ditandatangani oleh petugas di loket pendaftaran
    4. Setelah formulir dintadatangani oleh petugas pendaftaran, kemudian lembar 1 (putih) di masukkan ke dalam amplop pendaftaran dan diserahkn kepada petugas pendaftaran untuk selanjutnya akan diteruskan ke Panitia PMB Poltekpos di Bandung
    5. Penyerahan formulir paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan ujian
    6. Untuk pendaftaran jarak jauh (melalui website), Maka terlebih dahulu membayar biaya pendaftaran sebesar Rp.200.000
    7. Formulir yang telah diisi dengan lengkap kemudian di fax atau kirim via email panitia penerimaan, nomor ujian akan diberikan setelah formulir email atau fax diterima di poltekpos
  • Tempat Pendaftaran

    Pendataran Penerimaan Mahasiswa Baru dapat dilakukan dengan cara :

    1. Datang Lansung ke Kampus Politeknik POS Indonesia atau
    2. Kantor Pos seluruh indonesia
  • Tempat Ujian

    Tempat ujian akan Panitia umumkan di website seminggu sebelum pelaksannaan ujian

  • Materi Ujian

    Materi yang diujikan yaitu Matematika dan Bahasa Inggris

  • Prosedur Pendaftaran Ulang(Her-Registrasi) 

    1. Bagi yang telah dinyatakan lulus, pendaftaran ulang di lakukan di Kampus Poltekpos setiap jam kerja pada hari senin s.d. jumat pukul 8:30 s.d. 16:00 atau pada hari sabtu pukul 9:00 s.d. 12:00 
    2. Calon mahasiswa yang tidak sempat datang ke Kampus Poltekpos Indonesia dapat melakukan her-registrasi awal dengan cara melakukan pembayaran melalui :
      • Bukti setoran pembayaran dapat dikirim ke Panitia PMB melalui surat kilat khusus dan faximile ke nomor (022) 2009568, (022)2011089
      • Formulir her-registrasi dapat di download di www.pmb.poltekpos.ac.id


PMB POLTEKPOS Jalur PMDK Tahun 2015/2016


Penerimaan mahasiswa baru Politeknik POS Indonesia tahun 2015/2016 Jalur PMDK. Poltekpos telah mengumumkan akan membuka penerimaan mahasiswa baru tahun 2015. Penerimaan tersebut akan dibagi menjadi dua jalur, yaitu jalur PMDK dan Jalur Reguler. 
Bagi kalian yang berminat untuk menuntut ilmu di Politeknik POS, berikut ini saya informasikan beberapa hal penting terkait PMB Poltekpos Jalur PMDK. 

PMB POLTEKPOS Jalur PMDK Tahun 2015/2016


JADWAL PENDAFTARAN

  • Pendaftaran tanggal 17 November 2014 - 30 April 2015
  • Pengumuman 9 Mei 2015
  • Registrasi Ulang 12 Mei - 30 Juni 2015

SYARAT PENDAFTARAN

  • Persyaratan Umum
    1. Berkelakuan baik, tidak terlibat pengedaran dan pemakaian Narkoba (NAPZA), dengan surat keterangan dari pihak yang berwenang, yang dipenuhi setelah calon dinyatakan lulus seleksi.
    2. Tidak mempunyai cacat tubuh, yang dapat mengganggu kelancaran belajar.
  • Persyaratan Khusus
    1. Lulusan SMA, SMK, MAN / sederajat semua jurusan dengan tahun Ijazah 2015
    2. Jalur Prestasi Akademik
    3. Rata-rata mata pelajaran Matematika semester IV dan V minimal = 75
    4. Rata-rata mata pelajaran Bahasa Inggris semester IV dan V minimal = 75
    5. Jalur Prestasi Olah Raga dan Seni
    6. Juara I – III Olahraga untuk tingkat Regional/Nasional/Internasional (Basket, Futsal, Bulu Tangkis, dan lain-lain)
    7. Juara I – III Kesenian untuk tingkat Regional/Nasional/Internasional (Seni Tari, Seni Suara, Seni Lukis, dan lain-lain)
    8. Melampirkan Fotocopy Piagam Kejuaraan tersebut.
    9. Melampirkan Fotocopy Nilai Raport semester IV dan V (legalisir)
    10. Surat rekomendasi dari sekolah

PROSEDUR PENDAFTARAN

  1. Isi Form Online di http://pmb.poltekpos.ac.id/
  2. Cetak Kode untuk Bukti Pembayaran & Password untuk Log in
  3. Pembayaran ke Bank BNI /Giro onlineSetelah melakukan PENDAFTARAN silahkan lakukan PEMBAYARAN.
    Tempat Pembayaran :
    Bank BNI :
    0028676942 a.n Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI)
    GIRO POS :
    4000115179 a.n Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI)
  4. Verifikasi oleh petugas PMBUntuk LOGIN ke sistem, kirim BUKTI PEMBAYARAN (scan/foto) melalui: 
    Kontak kami :
    email : info@poltekpos.ac.id / lord.mujiono@gmail.com
    whatsapp : 085 724 945 666 (no sms or call)
    BBM : 52EC8D57
  5. Login dan pengisian biodata di http://pmb.poltekpos.ac.id/
  6. Upload Dokumen (file scan)
  7. Pengumuman kelulusan administrasi di http://pmb.poltekpos.ac.id/ atau di http://www.poltekpos.ac.id/

BIAYA PENDIDIKAN

























KONTAK PANITIA

Alamat Kontak
Politeknik Pos Indonesia
Jl. Sariasih 54
Bandung 40151 - Indonesia

Sumber Politeknik Pos Indonesia 

PMB POLTEKPOS Jalur PMDK Tahun 2015/2016


Penerimaan mahasiswa baru Politeknik POS Indonesia tahun 2015/2016 Jalur PMDK. Poltekpos telah mengumumkan akan membuka penerimaan mahasiswa baru tahun 2015. Penerimaan tersebut akan dibagi menjadi dua jalur, yaitu jalur PMDK dan Jalur Reguler. 
Bagi kalian yang berminat untuk menuntut ilmu di Politeknik POS, berikut ini saya informasikan beberapa hal penting terkait PMB Poltekpos Jalur PMDK. 

PMB POLTEKPOS Jalur PMDK Tahun 2015/2016


JADWAL PENDAFTARAN

  • Pendaftaran tanggal 17 November 2014 - 30 April 2015
  • Pengumuman 9 Mei 2015
  • Registrasi Ulang 12 Mei - 30 Juni 2015

SYARAT PENDAFTARAN

  • Persyaratan Umum
    1. Berkelakuan baik, tidak terlibat pengedaran dan pemakaian Narkoba (NAPZA), dengan surat keterangan dari pihak yang berwenang, yang dipenuhi setelah calon dinyatakan lulus seleksi.
    2. Tidak mempunyai cacat tubuh, yang dapat mengganggu kelancaran belajar.
  • Persyaratan Khusus
    1. Lulusan SMA, SMK, MAN / sederajat semua jurusan dengan tahun Ijazah 2015
    2. Jalur Prestasi Akademik
    3. Rata-rata mata pelajaran Matematika semester IV dan V minimal = 75
    4. Rata-rata mata pelajaran Bahasa Inggris semester IV dan V minimal = 75
    5. Jalur Prestasi Olah Raga dan Seni
    6. Juara I – III Olahraga untuk tingkat Regional/Nasional/Internasional (Basket, Futsal, Bulu Tangkis, dan lain-lain)
    7. Juara I – III Kesenian untuk tingkat Regional/Nasional/Internasional (Seni Tari, Seni Suara, Seni Lukis, dan lain-lain)
    8. Melampirkan Fotocopy Piagam Kejuaraan tersebut.
    9. Melampirkan Fotocopy Nilai Raport semester IV dan V (legalisir)
    10. Surat rekomendasi dari sekolah

PROSEDUR PENDAFTARAN

  1. Isi Form Online di http://pmb.poltekpos.ac.id/
  2. Cetak Kode untuk Bukti Pembayaran & Password untuk Log in
  3. Pembayaran ke Bank BNI /Giro onlineSetelah melakukan PENDAFTARAN silahkan lakukan PEMBAYARAN.
    Tempat Pembayaran :
    Bank BNI :
    0028676942 a.n Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI)
    GIRO POS :
    4000115179 a.n Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI)
  4. Verifikasi oleh petugas PMBUntuk LOGIN ke sistem, kirim BUKTI PEMBAYARAN (scan/foto) melalui: 
    Kontak kami :
    email : info@poltekpos.ac.id / lord.mujiono@gmail.com
    whatsapp : 085 724 945 666 (no sms or call)
    BBM : 52EC8D57
  5. Login dan pengisian biodata di http://pmb.poltekpos.ac.id/
  6. Upload Dokumen (file scan)
  7. Pengumuman kelulusan administrasi di http://pmb.poltekpos.ac.id/ atau di http://www.poltekpos.ac.id/

BIAYA PENDIDIKAN

























KONTAK PANITIA

Alamat Kontak
Politeknik Pos Indonesia
Jl. Sariasih 54
Bandung 40151 - Indonesia

Sumber Politeknik Pos Indonesia 
Rabu, 04 Februari 2015

Algoritma Struktur Data

Berhubung Materi Algoritma Untuk Sem 1 sudah selesai saya akan upload beberapa Script dan penjelasan Nya

List Code Hitung
class Hitung {
String x;
int a;
public String tambah(int b, int c) {
a = b + c;
switch(a) {
case 0:
x = "Nol";
break;
case 1:
x = "Satu";
break;
case 2:
x = "Dua";
break;
case 3:
x = "Tiga";
break;
case 4:
x = "Empat";
break;
case 5:
x = "Lima";
break;
case 6:
x = "Enam";
break;
case 7:
x = "Tujuh";
break;
case 8:
x= "Delapan";
break;
case 9:
x = "Sembilan";
break;
case 10:
x = "Sepuluh";
break;
default:
x = "rentang jumlah dari nol sampai sepuluh saja!";
}
return x;
}
void cetak(String x) {
System.out.println(x);
}
}
List Code Kuis 2
public class Kuis2 {
public static void main(String[] args) {
String x;
Hitung htg=new Hitung();
x=htg.tambah(1,1);
System.out.println(x);
x=htg.tambah(3,6);
htg.cetak(x);
htg.cetak(htg.tambah(2,3));
x=htg.tambah(8,3);
System.out.println(x);
}
}
Output
Dua
Sembilan
Lima
rentang jumlah dari nol sampai sepuluh saja!

Penjelasannnya

Analisis Program
Baris pertama
class Hitung {
Class merupakan suatu blueprint atau cetakan untuk menciptakan suatu instant dari
object.
Baris selanjutnya
String x;
int a;
Pendeklarasian tipe data dimana variable x bertipe data String(Tipe data huruf) dan a
mempunyai tipe data int ( tipedata bilangan bulat).
Baris selanjutnya,
public String tambah(int b, int c) {
Sebuah method yang bernama tambah dan bertipedataString(tipe data huruf) dengan
menggunakan  access specifier  public
Baris selanjutnya
a = b + c;
Pada baris ini sebuah variable a akan menampung hasil dari penjumlahan variable b  dan c.
Baris selanjutnya
switch(a) {
Pada baris ini kita menggunakan switch(mengkontruksikan cabang untuk beberapa kondisi dari
nilai)
Baris selanjutnya
case 0:
x = "Nol";
break;
Pada baris ini kita berarti jika nilai dari variable a bernilai 0 maka isi variable x dengan
Nol , dan break tanda dari akhir case.
Baris Selanjutnya ,
case 1:
x = "Satu";
break;
Pada baris ini kita berarti jika nilai dari variable a bernilai 1 maka isi variable x dengan
Satu , dan break tanda dari akhir case.
Baris Selanjutnya ,
case 2:
x = "Dua";
break;
Pada baris ini kita berarti jika nilai dari variable a bernilai  2 maka isi variable x dengan Dua ,
dan break tanda dari akhir case.
Baris Selanjutnya
case 3:
x = "Tiga";
break;
Pada baris ini kita berarti jika nilai dari variable a bernilai  3 maka isi variable x dengan  Tiga ,
dan break tanda dari akhir case.
Baris Selanjutnya ,
case 4:
x = "Empat";
break
Pada baris ini kita berarti jika nilai dari variable a bernilai  4 maka isi variable x dengan Empat
, dan break tanda dari akhir case.
Baris Selanjutnya ,
case 5:
x = "Lima";
break;
Pada baris ini kita berarti jika nilai dari variable a bernilai  5 maka isi variable x dengan Lima ,
dan break tanda dari akhir case.
Baris Selanjutnya
case 6:
x = "Enam";
break;
Pada baris ini kita berarti jika nilai dari variable a bernilai 6 maka isi variable x dengan  Enam ,
dan break tanda dari akhir case.
Baris Selanjutnya
case 7:
x = "Tujuh";
break;
Pada baris ini kita berarti jika nilai dari variable a bernilai 7 maka isi variable x dengan
Tujuh , dan break tanda dari akhir case.
Baris Selanjutnya ,
case 8:
x= "Delapan";
break;
Pada baris ini kita berarti jika nilai dari variable a bernilai  8 maka isi variable x dengan
Delapan , dan break tanda dari akhir case.
Baris Selanjutnya ,
case 9:
x = "Sembilan";
break;
Pada baris ini kita berarti jika nilai dari variable a bernilai 9 maka isi variable x dengan Sembilan , dan
break tanda dari akhir case.
Baris Selanjutnya ,
case 10:
x = "Sepuluh";
break;
Pada baris ini kita berarti jika nilai dari variable a bernilai 10 maka isi variable x dengan Sepuluh , dan
break tanda dari akhir case.
Baris selanjutnya,
default:
x = "rentang jumlah dari nol sampai sepuluh saja!";
}
Baris selanjutnya,
return x;
}
Pada baris ini perintah return berfungsi untuk mengembalikan nilai dalam suatu method  yaitu nilai
variable x. Dan kurung kurawal tutup menandakan akhir dari method tambah.
Baris selanjutnya,
Public void cetak(String x) {
System.out.println(x);
}
}
Sebuah method yang bernama cetak dan mempunyai tipe void(tidak mengembalikan nilai) dan
mempunyai parameter x dengan tipedata String(tipe data huruf), mempunyai aksi
mencetak nilai dari variable x. Dan kurung kurawal tutup menandakan akhir dari method cetak.
Baris terakhir yang terdiri atas kurung kurawal digunakan untuk menutup class.
Menganalisa Program Kuis2
public class Kuis2 {
menandakan nama class yaitu Kuis2. Dalam Java, class menggunakan access specifier public
Baris selanjutnya
public static void main(String[] args) {
mengindikasikan nama suatu method dalam class  Kuis2 yang bertindak sebagai method utama
Baris selanjutnya
String x;
Hitung htg=new Hitung();
Pendeklarasian tipe data dimana variable x mempunyai tipe data String ( tipedata untuk huruf). Dan
pembuatan sebuah objek baru bernama htg untuk menggantikan fungsi Hitung.
Baris selanjutnya,
x=htg.tambah(1,1);
System.out.println(x);
Code di atas adalah pengisian variable x yang mempunyai isi method tambah dari objek htg dan
parameter pada objek tersebut langsung di beri nilai sehingga nilai yang telah di berikan sebelumnya
akan di gantikan oleh nilai yang di isikan. Dan akan mencetak nilai dari variable x.
Baris selanjutnya
x=htg.tambah(3,6);
htg.cetak(x);
Code di atas adalah pengisian variable x yang mempunyai isi method tambah dari objek htg dan
parameter pada objek tersebut langsung di beri nilai sehingga nilai yang telah di berikan sebelumnya
akan di gantikan oleh nilai yang di isikan. Dan akan memanggil method cetak dariobjek htg yang di
beri parameter x.
Baris selanjutnya,
htg.cetak(htg.tambah(2,3));
Pada bari ini memanggil method cetak dari objek htg yang parameternya telah di beri nilai sehingga
nilai yang telah di berikan sebelumnya akan di gantikan oleh nilai yang di isikan.

Baris selanjutnya,
x=htg.tambah(8,3);
System.out.println(x);
}
}
Code di atas adalah pengisian variable x yang mempunyai isi method tambah dari objek htg dan
parameter pada objek tersebut langsung di beri nilai sehingga nilai yang  telah di berikan sebelumnya
akan di gantikan oleh nilai yang di isikan. Dan akan memanggil method cetak dariobjek htg yang di
beri parameter x.
Dua baris terakhir yang terdiri atas dua kurung kurawal digunakan untuk menutup method dan class
secara berurutan.


Minggu, 04 Januari 2015

Algoritma Struktur Data


Selamat Sore Para IT Geek kali ini saya mau mengshare tentang Constructor dalam Java 
berikut adalah Penjelasannya 
List Code
class KotakKecil {
       double panjang;
       double lebar;
       double tinggi;
      
       //mendefinisikan constructor untuk kelas Kotak
       KotakKecil() {
              panjang = 4;
              lebar = 3;
              tinggi = 2;
             
      
       }
      
       double hitungVolume() {
              return (panjang * lebar * tinggi);
             
       }
}
public class Bab8a {

       public static void main(String[] args) {
              KotakKecil k1k2;
              k1 = new KotakKecil();
              k2 = new KotakKecil();
              System.out.println("Volume k1 = " + k1.hitungVolume());
              System.out.println("Volume k2 = " + k2.hitungVolume());
             

       }

}

OutPut
Volume k1 = 24.0
Volume k2 = 24.0

List Code Bab8b
class KotakKecil2 {
       double panjang;
       double lebar;
       double tinggi;
      
       //mendefinisikan constructor untuk kelas kotak
       public KotakKecil2(){
              panjang = 4;
              lebar = 3;
              tinggi = 2;
       }
       //overload constructor
       public KotakKecil2(double p,double l,double t) {
              this.panjang = p;
              this.lebar = l;
              this.tinggi = t;
              }

double hitungVolume() {
       return (panjang * lebar * tinggi);
}

}
public class Bab8b {

       public static void main(String[] args) {
              KotakKecil2 k1k2;
              k1 = new KotakKecil2();
              k2 = new KotakKecil2(5,8,3);
              System.out.println("Volume k1 = " + k1.hitungVolume());
              System.out.println("Volume k2 = " + k1.hitungVolume());

       }

}

Output
Volume k1 = 24.0
Volume k2 = 120.0


List Code Bab8c
class Mhs{
       String nm;
       String n;
       public Mhs(String nama,String npm) {
              this.nm=nama;
              this.n=npm;
             
       }
       public void cetakInfo() {
              System.out.print("Nama Saya: " + nm);
              System.out.print(" dan npm: " + n);
             
             
       }
}

public class Bab8c {

       public static void main(String[] args) {
              Mhs m = new Mhs ("Yahya John""50401912");
              m.cetakInfo();

       }

}

Output
Nama Saya: Yahya John dan npm: 50401912

List Code  Bab9a
public class Bab9a {

       public static void main(String[] args) {
       System.out.println("Sebelum Pembagian");
       System.out.println(5 / 0);
       System.out.println("Setelah Pembagian");
       }

}

Output
Sebelum PembagianException in thread "main"
java.lang.ArithmeticException: / by zero
       at Bab9a.main(Bab9a.java:5)

List Code Bab9B

public class Bab9b {
       public static void main(String[] args) {
       System.out.println("Sebelum Pembagian");
       try {
              System.out.println(5 / 0);
       } catch (Throwable t) {
              System.err.println("Terjadi Pembagian dengan nol");
              System.err.println(t.getMessage());
       }
       System.out.println("Setelah Pembagian");
       }

       }

// Throwable - nama kelas yg digunakan untuk menangani exception.

   Output
Terjadi Pembagian dengan nol
/ by zero
Sebelum Pembagian
Setelah Pembagian

List Code Bab9c
public class Bab9c {

       public static void main(String[] args) {
              double bilangan = 100.0;
              System.out.println("Sebelum pembagian");
              for (int i = 5; i >= 0; i--) {
                     try {
                           System.out.print(bilangan + "/" + i + "=");
                           System.out.println((bilangan / i));
                     } finally {
                           System.out.println("Bagian Finally dijalankan");
                          
                     }
              }
              System.out.println("Selesai");
       }

}

Output
Sebelum pembagian
100.0/5=20.0
Bagian Finally dijalankan
100.0/4=25.0
Bagian Finally dijalankan
100.0/3=33.333333333333336
Bagian Finally dijalankan
100.0/2=50.0
Bagian Finally dijalankan
100.0/1=100.0
Bagian Finally dijalankan
100.0/0=Infinity
Bagian Finally dijalankan
Selesai

List Code Bab9d
public class Bab9d {
       public static void main(String[] args) {
       System.out.println("Sebelum Pembagian");
       try {
              System.out.println(5 / 0);
       } catch (RuntimeException r) {
              System.err.println("Exception");
       } catch (Throwable t) {
              System.err.println("Terjadi Pembagian dengan nol");
              System.err.println(t.getMessage());
              }
              System.out.println("Setelah Pembagian");
       }

}

Output
Sebelum PembagianException

Setelah Pembagian

List Code Bab 9e
public class Bab9e {
       public static void main(String[] args) {
              int[] larik = new int[10];
              try {
                     larik[50] = 77;
                     System.out.println(larik[50]);
              } catch (ArrayIndexOutOfBoundsException a) {
                     a = new ArrayIndexOutOfBoundsException("array harus berkisar antara 0 dan 9");
                     throw (a);
                    
              }

       }

}

Output
Exception in thread "main" java.lang.ArrayIndexOutOfBoundsException: array harus berkisar antara 0 dan 9
       at Bab9e.main(Bab9e.java:8)

List Code Bab4a
import java.util.Scanner ;
      
public class Bab4a {

       public static void main(String[] args) {
              int grade = 0;
              Scanner in = new Scanner (System.in);
              System.out.println("Masukkan Nilai");
              try{
                    
                     grade = in.nextInt();
              }catch (Exception e) {
                     System.err.println("Pastikan anda memasukkan angka");
                    
              }
              if(grade>=90) {
                     System.out.println("Sempurna");
              }
              else if((grade<90)&&(grade>=80)) {
                     System.out.println("baik");
              }
              else if ((grade<80)&&(grade>=60)) {
                     System.out.println("Belajar dengan giat");
              }

       }

}

Output
Masukkan Nilai
90
Sempurna

Masukkan Nilai
60
Belajar dengan giat

Masukkan Nilai
F
Pastikan anda memasukkan angka


Menganalisa Program Bab8a
Baris Pertama
class KotakKecil {
Class  merupakan suatu blueprint atau cetakan untuk menciptakan suatu instant dari
object. Class juga merupakan grup suatu object dengan kemiripan attributes/properties,  dan
relasi ke object lain
Baris kedua
double panjang;
double lebar;
double tinggi;

Pendeklarasian tipe  data dimana variable panjang ,  lebar  dan tinggi  mempunyai tipe
data double ( tipedata untuk bilangan desimal).
Baris berikut
KotakKecil() {
panjang = 4;
lebar = 3;
tinggi = 2;

Pendefinisian  Konstruktor  pada kelas KotakKecil ,  Konstructor adalah method khusus
yang didefinisikan di dalam kelas dan akan dipanggil secara otomatis setiap kali terjadi
instansiasi objek, dan  merupakan method yang mengembalikan tipe kelas (dirinya sendiri).
Baris selanjutnya
double hitungVolume() {
              return (panjang * lebar * tinggi);
             
       }
}

Sebuah method yang bernama hitungVolume dan mempunyai tipedata double(tipe data
bilangan desimal) dan mempunyai aksi return (sebuah perintah yang berguna untuk
mengembalikan nilai dalam suatu method) nilai dari variable panjang di kali dengan nilai
variable lebar dan dikali dengan variable tinggi

Baris selanjutnya
public class Bab8a {
menandakan nama  class  yaitu  Bab8a. Dalam  Java,  class  menggunakan  access  specifier  public,
Baris selanjutnya
public static void main(String[] args) {
mengindikasikan nama suatu method dalam  class  Bab8a  yang bertindak sebagai method utama.  Method  utama adalah titik awal dari suatu program  Java.
Baris selanjutnya,
KotakKecil k1k2;
k1 = new KotakKecil();
k2 = new KotakKecil();
Code di atas adalah pembuatan sebuah objek baru bernama  k1 dan k2  untuk menggantikan fungsi Class KotakKecil.
Baris selanjutnya
System.out.println("Volume k1 = " + k1.hitungVolume());
System.out.println("Volume k2 = " + k2.hitungVolume());
                        

       }

}

Pada baris ini akan mencetak karakter yang berada di dalam double quotes(“ ”) dan
method hitungVolume yang berada di dalam Objek k1 dan k2.
Dua baris terakhir yang terdiri atas dua kurung kurawal digunakan untuk menutup
method dan class secara berurutan.


Menganalisis Program Bab8b
Baris pertama
class KotakKecil2 {
Pembuatan Class KotakKecil2 ,  Class merupakan suatu blueprint atau cetakan untuk
menciptakan suatu instant dari object.
Baris selanjutnya
double panjang;
double lebar;
double tinggi;

Pendeklarasian tipe data dimana variable panjang ,  lebar dan tinggi mempunyai tipe
data double ( tipedata untuk bilangan desimal).
Baris selanjutnya,
public KotakKecil2(){
              panjang = 4;
              lebar = 3;
              tinggi = 2;
       }
Pendefinisian Konstruktor pada kelas KotakKecil2  , Konstructor adalah method  khusus
yang didefinisikan di dalam kelas dan akan dipanggil secara otomatis setiap kali terjadi
instansiasi objek, dan merupakan method yang mengembalikan tipe kelas (dirinya sendiri).
Baris selanjutnya
public KotakKecil2(double p,double l,double t) {
              this.panjang = p;
              this.lebar = l;
              this.tinggi = t;
              }

Sebuah  konstruktor  yang bernama KotakKecil2  dan mempunyai  access specifier
public, yang mengindikasikan bahwa  Konstruktor  ini  dapat di  akses bebas   oleh  class yang
lain dari package yang lain pula (package merupakan kumpulan class -class), dan mempunyai parameter p,l dan t dengan tipedata  double(tipe data bilangan  desimal), dan this menyatakan bahwa variable p sama dengan variable panjang,variable l  sama dengan variable lebar, dan variable t sama dengan varialbe tinggi.
Baris selanjutnya,
double hitungVolume() {
       return (panjang * lebar * tinggi);
}

}

Sebuah method yang bernama hitungVolume dan mempunyai tipedata double(tipe data
bilangan desimal) dan mempunyai aksi return (sebuah perintah yang berguna untuk
mengembalikan nilai dalam suatu method) nilai dari variable panjang di kali dengan nilai
variable lebar dan dikali dengan variable tinggi
Baris selanjutnya,
public class Bab8b {

menandakan nama  class  yaitu  Bab8b. Dalam  Java,  class  menggunakan  access
specifier  public,
Baris selanjutnya
public static void main(String[] args) {
mengindikasikan nama suatu method dalam  class  Bab8b  yang bertindak sebagai method utama.  Method  utama adalah titik awal dari suatu program  Java
KotakKecil2 k1k2;
              k1 = new KotakKecil2();
              k2 = new KotakKecil2(5,8,3);
Code di atas adalah pembuatan sebuah objek baru bernama  k1 dan k2  untuk menggantikan fungsi  Class KotakKecil.
Baris selanjutnya
System.out.println("Volume k1 = " + k1.hitungVolume());
              System.out.println("Volume k2 = " + k1.hitungVolume());

       }

}

Pada baris ini akan mencetak karakter yang berada di dalam double quotes(“ ”) dan
method hitungVolume yang berada di dalam Objek k1 dan k2.
Dua baris terakhir yang terdiri atas dua kurung kurawal digunakan untuk menutup method dan class secara berurutan.



Menganalisa Program Bab8c
Baris pertama
class Mhs{
embuatan Class  Mhs  ,  Class merupakan suatu blueprint atau cetakan untuk menciptakan suatu instant dari object
String nm;
String n;
Pendeklarasian tipe data dimana variable  nm dan n mempunyai tipe data  String  (
tipedata untuk karakter)
Baris selanjutnya
public Mhs(String nama,String npm) {
              this.nm=nama;
              this.n=npm;
             
       }
Sebuah konstruktor yang bernama Mhs  menggunakan  access specifier    public, yang
mengindikasikan bahwa  method  ini  dapat di  akses bebas    oleh  class yang lain dari
package yang lain pula (package merupakan kumpulan class-class), dan mempunyai parameter nama dan nmp dengan tipedata String(tipe data karakter), dan this menyatan bahwa
variable n sama dengan variable nama ,dan variable npm sama dengan variable npm.
Baris selanjutnya,
public void cetakInfo() {
              System.out.print("Nama Saya: " + nm);
              System.out.print(" dan npm: " + n);
             
             
       }
}

Sebuah method yang bernama cetakInfo dan mempunyai tipe void(tidak mengembalikan
nilai)  dan mempunyai aksi return (sebuah perintah yang berguna untuk  mengembalikan nilai
dalam suatu method)  dan akan mencetak karakter yang berada di dalam double quotes(“ ”)
dan nilai dari variable nm dan n.

Baris selanjutnya
public class Bab8c {
menandakan nama  class  yaitu  Bab8c. Dalam  Java,  class  menggunakan  access
specifier  public
Baris selanjutnya
public static void main(String[] args) {
mengindikasikan nama suatu method dalam  class  Bab8c  yang bertindak sebagai
method utama.  Method  utama  adalah titik awal dari suatu program  Java.
Baris selanjutnya
Mhs m = new Mhs ("Yahya John""50401912");
              m.cetakInfo();

       }

}

Code di atas adalah pembuatan sebuah objek baru bernama  m  untuk menggantikan
fungsi Class Mhs. Tetapi pada Objek m parameter pada Objek tersebut langsung di beri nilai.
Dan baris ini akan mencetak method cetakInfo yang berada di dalam Objek m.
Dua baris terakhir yang terdiri atas dua kurung kurawal digunakan untuk menutup
method dan class secara berurutan.


Menganalisa Program Bab9a
Baris pertama
public class Bab9a {
menandakan nama  class  yaitu  Bab9a. Dalam  Java,  class  menggunakan  access specifier  public
Baris selanjutnya
public static void main(String[] args) {
mengindikasikan nama suatu method dalam  class  Bab9a  yang bertindak  sebagai  method utama.  Method  utama adalah titik awal dari suatu program  Java
Baris selanjutnya
System.out.println("Sebelum Pembagian");
       System.out.println(5 / 0);
       System.out.println("Setelah Pembagian");
       }

}
Pada baris ini pertama akan mencetak karakter yang ada di dalam tanda doublesquotes(“ “), setelah itu mencetak hasil dari 5 / 0 dan disini akan terjadi error di karenakan ada sebuah bilangan yang di bagi 0 sehingga program akan berhenti dan  perintah setelah itu tidak akan di eksekusi.
Dua baris terakhir yang terdiri atas dua kurung kurawal digunakan untuk menutup
method dan class secara berurutan.

Menganalisa Program Bab9b
Baris pertama
public class Bab9b {
menandakan nama  class  yaitu  Bab9b. Dalam  Java,  class  menggunakan  access specifier  public
Baris Selanjutnya
public static void main(String[] args) {
mengindikasikan nama suatu method dalam  class  Bab9b yang bertindak  sebagai method utama.  Method  utama adalah titik awal dari suatu program  Java.
Baris selanjutnya
System.out.println("Sebelum Pembagian");
      
Pada baris ini pertama akan mencetak karakter yang ada di dalam tanda doublesquotes(“ “), yaitu Karakter Sebelum Pembagian.

Baris selanjutnya
try {
System.out.println(5 / 0);
       }

Pada baris ini menyatakan blok yang akan ditangkap jika terjadi exception.
Baris selanjutnya
catch (Throwable t) {
              System.err.println("Terjadi Pembagian dengan nol");
              System.err.println(t.getMessage());
       }
       System.out.println("Setelah Pembagian");
      
Pada baris ini menandakan  blok yang akan dijalankan jika terjadi eksepsi yang lain, sehingga jika terjadi error program tidak akan berhenti melainkan memberi peringatan dan program akan terus berjalan.
}
}

Dua baris terakhir yang terdiri atas dua kurung kurawal digunakan untuk menutup
method dan class secara berurutan.
Menganalisa Bab9c
Baris pertama
public class Bab9c {
menandakan nama  class  yaitu  Bab9c. Dalam  Java,  class  menggunakan  access specifier  public
Baris selanjutnya
public static void main(String[] args) {
mengindikasikan nama suatu method dalam  class  Bab9c  yang bertindak  sebagai method utama.  Method  utama  adalah titik awal dari suatu program  Java.
Baris selanjutnya,
double bilangan = 100.0;

Pada baris ini pemberian tipe data pada varibale bilangan yaitu tipe data double(tipedata
bilangan desimal) dan di beri nilai 100,0.

Baris selanjutnya,
System.out.println("Sebelum pembagian");
Pada baris ini akan mencetak karakter yang berada di dalam tanda doublequote(“ “).
Baris selanjutnya
for (int i = 5; i >= 0; i--) {

pada baris ini kita menggunakan for , pada perintah ini di  inilisasi bahwa  variable  i memiliki tipedata integer dan mempunyai nilai 5 , variable  i  lebih besar atau sama dengan 0 , i dididecrementasi/dikurangkan 1.
Baris selanjutnya
try {
                           System.out.print(bilangan + "/" + i + "=");
                           System.out.println((bilangan / i));
}
Pada baris ini menyatakan blok yang akan ditangkap jika terjadi exception.
Baris selanjutnya,
finally {
                           System.out.println("Bagian Finally dijalankan");
}
Baris selanjutnya
Pada baris ini menandakan blok yang akan di jalankan terakhir kali.
Baris selanjutnya
}
              System.out.println("Selesai");
}
}
Pada baris ini kurung kurawal tutup adalah akhir dari blok for dan akan mencetak
karakter yang ada di dalam tanda doublesquote(“ “) yaitu selesai.
Dua baris terakhir yang terdiri atas dua kurung kurawal digunakan untuk menutup
method dan class secara berurutan.



Menganalisa Program Bab9d
Baris Pertama
public class Bab9d {

menandakan nama  class  yaitu  Bab9d. Dalam  Java,  class  menggunakan  access specifier  public
Baris selanjutnya
public static void main(String[] args) {
mengindikasikan nama suatu method dalam  class  Bab9d  yang bertindak  sebagai method utama.  Method  utama  adalah titik awal dari suatu program  Java.
Baris selanjutnya
System.out.println("Sebelum Pembagian");
Menampilkan karakter yang berada di dalam doublequotes(“”) yaitu karakter Sebelum Pembagian.
Baris selanjutnya
try {
              System.out.println(5 / 0);
       }
Pada baris ini menyatakan blok yang akan ditangkap jika terjadi exception.
Baris selanjutnya
catch (RuntimeException r) {
              System.err.println("Exception");
       }
Pada baris ini menandakan blok yang akan dijalankan jika terjadi eksepsi yang lain,
RuntimeException adalah subclass dari Exception yang di gunakan untuk array tidak valid dan
kesalah aritmatika.
catch (Throwable t) {
              System.err.println("Terjadi Pembagian dengan nol");
              System.err.println(t.getMessage());
              }
Pada baris ini menandakan  blok yang akan dijalankan jika terjadi eksepsi yang lain, sehingga jika terjadi error program tidak akan berhenti melainkan memberi peringatan  sesuai dengan perintah yang kita berikan di dalam tanda doublequote(“  “)    dan program akan terus berjalan.
Baris selanjutnya
System.out.println("Setelah Pembagian");
       }

}
Baris ini akan mencetak karakter yang berada di dalam doublequotes(“ “). Dua baris terakhir yang terdiri atas dua kurung kurawal digunakan untuk menutup method dan class secara berurutan

Menganalisa program Bab9e
Baris pertama
public class Bab9e {

menandakan nama  class  yaitu  Bab9e. Dalam  Java,  class  menggunakan  access
specifier  public,
Baris selanjutnya
public static void main(String[] args) {
mengindikasikan nama suatu method dalam  class  Bab9e  yang bertindak  sebagai method utama.  Method  utama  adalah titik awal dari suatu program  Java.
Baris selanjutnya,
int[] larik = new int[10];
pembentukan sebuah objek bernama larik untuk mengantikan sebuah array yang dapat menyimpan nilai 10 nilai integer yang dapat di akses melalui indeks 0 sampai 9
Baris selanjutnya
try {
                     larik[50] = 77;
                     System.out.println(larik[50]);
Pada baris ini menyatakan blok yang akan ditangkap jika terjadi exception pada sebuah
array.
Baris selanjutnya
catch (ArrayIndexOutOfBoundsException a) {
                     a = new ArrayIndexOutOfBoundsException("array harus berkisar antara 0 dan 9");
                     throw (a);
                    
              }
Pada baris ini akan menangkap kesalahan array yang tidak valid dan pembetukan objek
a yang menggantikan fungsi ArrayIndexOutOfBoundsException sehingga jika terjadi kesalahan
variable a akan di lontarkan.
}

}

Dua baris terakhir yang terdiri atas dua kurung kurawal digunakan untuk menutup method dan class secara berurutan
Menganalisa Bab4a
Baris pertama
import java.util.Scanner ;

Perintah pada baris ini berguna untuk mengambil fungsi scanner pada java .
Baris selanjutnya
public class Bab4a {

menandakan nama  class  yaitu  Bab4a. Dalam  Java, class menggunakan access specifier  public
Baris selanjutnya
int grade = 0;
Pada baris ini pendeklarasian tipe data pada kasus ini variable grade memiliki tipe data int (tipe data untuk bilangan bulat) dan memiliki nilai 0.
Baris berikutnya ,
Scanner in = new Scanner (System.in);
Code di atas adalah pembuatan sebuah objek baru bernama in untuk  menggantikan
fungsi Scanner.
Baris selanjutnya
System.out.println("Masukkan Nilai");
Pada baris ini pertama kita akan menampilkan output Masukan nilai
Baris selanjutnya
try{
                    
                     grade = in.nextInt();
              }
Pada baris ini menyatakan blok yang akan ditangkap jika terjadi exception.
Baris selanjutnya,
catch (Exception e) {
                     System.err.println("Pastikan anda memasukkan angka");
                    
              }
Pada baris ini menandakan  blok yang akan dijalankan jika terjadi eksepsi yang lain,
sehingga jika terjadi error program tidak akan berhenti melainkan memberi peringatan  sesuai
dengan perintah yang kita berikan di dalam tanda doublequote(“  “)    dan program akan terus
berjalan.
Baris selanjutnya,
if(grade>=90) {
                     System.out.println("Sempurna");
              }
Pada baris ini berarti jika nilai pada  variable  grade memiliki nilai lebih besar atau sama
dengan 90 maka tampilan outputnya Sempurna,
Baris selanjutnya,
else if((grade<90)&&(grade>=80)) {
                     System.out.println("baik");
              }
Pada baris ini berarti jika nilai pada  variable  grade memiliki nilai lebih kecil dari 90 dan
lebih besar atau sama dengan 80 maka tampilan outputnya baik.
Baris selanjutnya,
else if ((grade<80)&&(grade>=60)) {
                     System.out.println("Belajar dengan giat");
              }

Pada baris ini berarti jika nilai pada  variable  grade memiliki nilai lebih kecil dari 80 dan
lebih besar atau sama dengan 60 maka tampilan outputnya Belajar dengan giat.
Baris selanjutnya
}

}
Dua baris terakhir yang terdiri atas dua kurung kurawal digunakan untuk menutup
method dan class secara berurutan.

Saran Dan Kritik Saya terima dengan senang hati